Selasa, 14 Agustus 2012

Kraft


 

Kraft Foods Inc adalah pabrik permen, makanan, dan minuman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Northfield, Illinois, Amerika Serikat. Kraft memasarkan banyak merek di lebih dari 155 negara. 11 merek diantaranya mendatangkan keuntungan lebih dari 1 milyar dolar dari pemasaran global seperti: Kraft, Cadbury, Oscar Mayer, Maxwell House, Nabisco, Oreo, Philadelphia Crème Cheese, Jacobs, Milka, LU, dan Trident. 40 diantara keseluruhan merek telah berumur lebih dari 100 tahun. Kraft adalam emiten yang mencatatkan diri di NYSE dan menjadi komponen DJIA sejak 22 September 2008 menggantikan American International Group.

James L. Kraft seorang Jerman warga negara Kanada mulai bisnisnya dengan memasarkan keju secara door-to-door di Chicago di tahun 1903. Tahun pertama dilalui Kraft dengan sangat muram. Ia bahkan merugi sebesar 3000 dolar dan harus merelakan kudanya untuk dijual. Kraft kemudian bergabung dengan empat saudara laki-lakinya membentuk J.L. Kraft dan bros. Company tahun 1909. Di awal 1911, Kraft Company sudah berani beriklan.
Di tahun 1912, Kraft Company telah beroperasi mapan di NYC, New York dan menyiapkan serangkaian ekspansi internasional. Tahun 1914, sebanyak 31 varian keju dijual di seluruh Amerika Serikat. Di tahun 1915, Kraft menemukan cara untuk mempasteurisasi keju, dan keju itu tak perlu dimasukkan ke dalam lemari es, dan memiliki umur yang lebih panjang dibanding keju konvensional. Proses itu dipatenkan di tahun 1916.
Tahun 1924 Kraft mengubah namanya menjadi Kraft Cheese Company dan mencatatkan sahamnya di Chicago Stock Exchange. Tahun 1926 saham Kraft sudah diperdagangkan di Bursa Efek New York.
Tahun 1928 Kraft merjer dengan Phenix Cheese Company dan namanya berubah menjadi Kraft-Phenix Cheese Company. Tahun 1930 Kraft menguasai 40 persen pangsa pasar keju di Amerika Serikat dan menempati peringkat ketika produsen susu dan produk susu terbesar setelah National Dairy dan Borden.
National Dairy mengakuisis Kraft, dan nama Kraft-Phenix sempat menghilang-dan hanya menjadi National Dairy. Di tahun 1969, National Dairy diubah namanya menjadi Kraftco.
Selama Perang Dunia II, Kraftco mengirim empat juta pon keju ke Inggris tiap minggu. Pengembangan produk dan iklan membuat Kraftco berkembang pesat paska perang, termasuk diantaranya meluncurkan keju lembaran dan Cheez Whiz, merek untuk saus keju di tahun 50-an. Di tahun 50-an pendiri National Dairy Thomas McInnerney dan James L. Kraft tutup usia.
Setelah melewati beberapa kali merjer dan akuisisi Kraft setuju untuk menjual produk pizza bekunya ke Nestle senilai 3.7 milyar dolar pada tanggal 6 Januari 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar