Selasa, 14 Agustus 2012

Rolex


 

Rolex, SA adalah produsen arloji mewah asal Swis yang berkantor pusat di Genewa. Rolex adalah simbol status. Majalah BusinessWeek menempatkan Rolex di peringkat ke-71 di daftar 100 merek paling berpengaruh di dunia pada tahun 2007. Rolex memproduksi sekitar 2000 jam per hari dengan estimasi pendapatan sekitar 3 milyar dolar di tahun 2003.

Di tahun 1905, Hans Wilsdorf dan iparnya Alfred Davis mendirikan “Wilsdorf and Davis” di London. Bisnis mereka saat itu adalah mengimpor arloji buatan Swiss. Jam tangan mereka dijual ke pembuat perhiasan dengan memasang nama mereka, W&D.
Tahun 1908, Wilsdorf mematenkan merek Rolex dan membuka kantor di La Chaux-de-Fonds, Swiss. Perusahaan dengan bendera Rolex baru diresmikan pada tanggal 15 November 1915. Nama Rolex dipilih Wilsdorf karena ia ingin kata yang mudah diucapkan di semua bahasa.
Tahun 1914 Rolex dianugerahi Kew Observatory, Class A precision certificate. Anugerah itu sangat istimewa karena biasanya hanya diberikan pada kronometer marine.
Di tahun 1919, Wilsdorf memindahkan perusahaannya ke Genewa, Swiss dan mengubah namanya menjadi Rolex Watch Company. Nama itu kemudian berubah lagi menjadi Montres Role, SA dan akhirnya hanya Rolex, SA. Alasan pemindahan dari London ke Genewa karena tingginya pajak dan bea cukai Inggris untuk emas dan perak yang digunakan di arloji Rolex-menyebabkan biaya pemasaran jam tangan itu melonjak.
Wilsdorf kemudian membangun Hans Wildorf Foundation setelah kematian istrinya di tahun 1944. Semua pendapatan Rolex digunakannya untuk amal. Rolex SA. Masih dimiliki oleh sebuah perwalian dan sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek manapun.
Arloji dengan merek Tudor dijual lebih murah dari merek Rolex. Merek Tudor diperkenalkan oleh Hans Wilsdorf di tahun 1946. Saat masih dijual di Eropa dan Timur Tengah, penjualan Tudor di Amerika sudah dihentikan di tahun 2004. Rolex adalah pengatur waktu resmi di Wimbledon dan turnamen grand slam Australian Open.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar