Selasa, 14 Agustus 2012

Sega


 

Sega Corporation atau Kabushiki-kaisha Sega adalah game developer yang berkantor pusat di Ota, Tokyo, Jepang. Sega memiliki kantor Internasional di Amerika Serikat-Sega of America Inc. (San Francisco-California), Sega of Europe Ltd. di Inggris Raya (Brentford-London), Australia (Sydney, New South Wales), dan Sega Publishing Korea di Korea Selatan (Jongno dan Seoul), Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Italia. Pada tanggal 1 November 2000, Sega mengubah namanya dari Sega Enterprise, Ltd ke Sega Corporation. Maskot Sega adalah Sonic The Hedgehog.

Sega didirikan di tahun 1940 sebagai Standard Games di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat oleh Marty Bromely, Irving Bromberg, dan James Humpert untuk menyediakan hiburan mesin games dengan koin di markas besar militer Amerika. Bromely menyarankan agar Sega dipindahkan ke Tokyo, Jepang di tahun 1951. Bulan Mei 1952 Sega didaftarkan sebagai Service Games of Japan.
Di tahun 1954, seorang pengusaha Amerika bernama David Rosen pindah ke Tokyo dan mendirikan Rosen Enterprise, Inc., di Jepang-yang bergerak di bidang ekspor benda seni. Saat Rosen Enterprise mengimport booth foto instan, hasilnya luar biasa. Booth foto instan itu sangat populer di Jepang. Rosen Enterprise kemudian meluaskan lini bisnisnya dengan mengimpor mesin game dengan koin.
Rosen Enterprises dan Service Games merjer di tahun 1965 untuk menciptakan Sega Enterprises. Di tahun pertamanya Sega meluncurkan game simulator kapal selam Periscope yang menjadi hit di seluruh dunia.
Di tahun 1969, Gulf+Western mengakuisisi Sgea, dan David Rosen tetap menduduki kursi CEO. Di bawah kepemimpinan Rosen, Sega terus berkembang. Tahun 1976, mereka merilis TV layar lebar, Sega-Vision.

Tahun 1984, konglomerat Jepang CSK mengakuisisi Sega dan mengubah namanya menjadi Sega Enterprise Ltd., menetapkan Jepang sebagai kantor pusat dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Tokyo. Teman David Rosen, Isao Okawa-chairman CSK-kini menjadi chairman Sega.
Tahun 1997, Sega sempat merjer dengan Bandai. Kemitraan singkat itu berakhir karena “perbedaan kultur” kedua perusahaan tersebut. Pusat hiburan GameWorks dibangun tahun 1997 dan kini menjadi taman Sega World.
Tanggal 27 November 1998, Sega melaunching konsol Dreamcast di Jepang. Menghadapi tumpukan utang dan kompetisi keras dari Sony, nintendo, dan Microsoft, Sega memutuskan meghentikan produksi Dreamcast di tahun 2001. Game terakhir untuk untuk konsol Dreamcast adalah Puyo Puyo Fever (24 Februari 2004) dan Trigger Heart Exelica (22 Februari 2007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar